Comments

Kamis, 04 Agustus 2016

Busi Cepat Mati, Pembakaran Kurang Sempurna

Yang menjadi faktor utama busi cepat kalah atau mati adalah dikarenanakan pembakaran kurang sempurna. Pembakaran yang kurang sempurna biasanya menyisakan jelaga (hitam pekat) pada elektrode busi. Jelaga inilah yang menyebabkan umur busi menjadi kurang awet.Jika sumber masalahnya belum teratasi maka setiap ganti busi baru, tidak lama kemudian akan mati kembali.
Untuk Pembakaran yang kurang sempurna bisa disebabkan beberapa hal diantaranya:
  1. Karburator. Penyuplai gas pembakaran ini jika jeroannya rusak seperti jarum skep, needle jet atau spuyernya  aus, juga bisa menyebabkan campuran gas pembakaran terlalu kaya. Alhasil, pembakaran pun menjadi ngaco. Tapi karena karburator masih baru (karena sudah diganti) maka bisa jadi penyebabnya bukan bagian komponen ini. Coba periksa bagian yang lain.
  2. Pengapian
    Sistem pengapian tugasnya menyiapkan api untuk membakar gas pembakaran (campuran udara dan bensin). Syarat api disini harus kuat dan timingnya tepat. Coba cek, apakah api yang keluar dari koil menuju busi mempunyai percikan api yang kuat? Kalau timing rasanya tidak berubah karena CDI masih original.
    ompresi.
  3. Tekanan kompresi terlalu rendah juga bisa menyebabkan pembakaran kurang sempurna. Coba mintalah bengkel resmi mengukurnya (karena harus menggunakan alat khusus). Kompresi turun dari spek normal bisa disebabkan karena ring piston lemah atau klep bocor.
  4. Filter udara kotor.Udara merupakan salah satu unsur terjadinya proses pembakaran. Jika filter udara kotor, maka suplai udara yang menuju karburator juga sedikit. Akibatnya, campuran pembakaran menjadi terlalu kaya. Hasil pembakaran akan menyisakan jelaga hitam di mulut busi